Blogger Jateng

Bagaimana Cara Menghitung Nilai Kapasitor

Banyak orang tidak tahu bagaimana menghitung nilai kapasitor karena mereka mungkin belum memahami kode-kode yang dibutuhkan untuk membaca nilainya. Kode tersebut biasanya terdiri dari beberapa angka dan huruf yang menyatakan nilai kapasitor dalam satuan Farad.

Sebelum mencoba menghitung nilai kapasitor, Anda perlu memahami apa itu nilai kapasitor terlebih dahulu. Nilai kapasitor adalah kemampuan sebuah kapasitor untuk menyimpan muatan listrik (kapasitasi). Satuan kapasitansi umumnya ditunjukkan dengan Farad. Kapasitor merupakan sebuah komponen elektronik yang banyak digunakan dalam peralatan elektronik seperti televisi, komputer, dan lain-lain.

Sebagai informasi, 1 Farad memiliki nilai yang sangat besar, terutama jika ingin diterapkan dalam sirkuit dalam perangkat elektronik. Oleh karena itu, nilainya perlu disederhanakan menjadi satuan yang lebih kecil, seperti pico-Farad (pF) atau nano-Farad (nF), sebelum digunakan.

Untuk mengetahui konversi nilai kapasitor, Anda dapat menggunakan perhitungan berikut:

1 pF (piko-Farad) = 1 x 10-2 F,
1 nF (nano-Farad) = 1 x 10-9 F,
1 μF (micro-Farad) = 1 x 10-6 F

Sehingga:

1 F = 1.000.000 μF (micro-Farad)
1 μF = 1.000 nF (nano-Farad)
1 μF = 1.000.000 pF (piko-Farad)

Cara Menghitung Nilai Kapasitor Dengan Kode Angka

Salah satu cara menghitung nilai kapasitor adalah dengan membaca nilai kapasitasinya dengan kode angka yang terletak pada badan komponen elektronik. Kode angka ini biasanya terdiri dari beberapa digit yang mewakili nilai kapasitor dalam satuan Farad. Untuk membacanya, Anda dapat mengacu pada tabel kode angka yang tersedia, atau menggunakan kalkulator online yang bisa membantu mengonversi kode angka tersebut menjadi nilai dalam satuan Farad.

Lalu, bagaimana cara membaca kode angka pada kapasitor? Anda dapat mempelajarinya pada contoh-contoh berikut ini:

1. Cara Membaca Kapasitor Elektrolit

Kapasitor elektrolit atau ELCO biasanya sudah memiliki informasi yang lengkap dan tercantum pada badan kapasitor. Informasi tersebut mencakup nilai kapasitasinya, tingkat tegangan maksimum, serta terminal negatif dan positifnya. Karena kapasitor ELCO memiliki dua terminal, yaitu terminal positif dan negatif.

Untuk membaca nilai kapasitasinya, Anda dapat melihat gambar di bawah ini:

Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa nilai kapasitasinya adalah 100 μF, sementara tingkat tegangan maksimumnya adalah 25 volt. Selain itu, terminal negatif dan positif juga tertera dengan jelas pada badan kapasitor.

2. Cara Membaca Kapasitor Keramik

Kapasitor keramik memiliki ukuran yang kecil, sehingga kodenya biasanya ditulis dengan 2 atau 3 digit angka saja. Dalam kode digit yang terdapat pada badan kapasitor, dapat disimpulkan bahwa:

  • Dua digit pertama menandakan nilai numeriknya.
  • Digit angka ke-3 menunjukan banyaknya jumlah nol.
Karena kapasitor keramik tidak memiliki polaritas, maka satuan yang digunakan adalah Pico Farad (pF). Sebagai contoh, mari kita lihat gambar di bawah ini:

Pada gambar di atas terdapat angka 22. Karena hanya terdapat dua digit angka, artinya nilai kapasitasinya adalah 22 pF.

3. Cara Membaca Kapasitor Polyster

Kapasitor polyester juga hampir sama dengan kapasitor keramik, yang memiliki kode terdiri dari 3 digit angka. Namun, pada kapasitor ini biasanya juga dicantumkan informasi mengenai toleransi dan kode tegangan kerjanya. Kapasitor polyester tidak memiliki polaritas dan satuannya dilambangkan dengan pico Farad (pF).

Simak tabel kode kapasitor di bawah ini:

Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa kode untuk kapasitor adalah 2A463J. Dari kode tersebut, kita dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

  • Dua digit angka pertama (2A) yang setara dengan 100 volt.
  • 5 adalah nilai numerik dari kapasitor.
  • 6 juga merupakan nilai numerik.
  • 3 adalah jumlah nol, sehingga jumlah nolnya ada tiga (000).
  • J merupakan toleransi dari kapasitor. Berdasarkan tabel, nilai toleransi dengan kode J adalah 5%.

Jadi, kapasitor dengan kode 2A463J adalah 56000 pF atau bisa dibulatkan menjadi 56 nF. Kapasitor tersebut juga memiliki tegangan kerja 100 Volt dengan toleransi sebesar 5%.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Menghitung Nilai Kapasitor"